Selasa, 06 April 2010

Jupe & SBY for Pacitan

Siapa yang tak kenal Pacitan ?. Rasanya hampir tak ada. Boleh dibilang, nyaris seluruh rakyat Indonesia hampir pasti mengenalnya.

Pacitan, nama suatu daerah yang berada di pesisir selatan pulau Jawa ini merupakan tanah tempat kelahirannya Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNIAD (purn) DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut catatan sejarah Babad Pacitan, nama Pacitan itu berasal dari kata yang merupakan istilah lain dari camilan atau makanan kecil.

Konon kabarnya, penamaan Pacitan yang berarti camilan itu berkenaan dengan kondisi daerah ini pada musim kemarau seringkali terjadi paceklik yang berkekurangan pangan.

Namun jika menurut cerita legenda, nama Pacitan ini berasal dari nama buah Pace atau Mengkudu.

Konon kabarnya pada masa perang Palihan yang merupakan awal episode terbelahnya kerajaan Mataram menjadi Kasunanan Surokarto dan Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat, Pangeran Mangkubumi pernah singgah di daerah ini dan disuguhi dengan makanan berbahan baku buah Pace.

Sejak saat itulah, maka daerah ini oleh Pangeran Mangkubumi diberikan tetenger dengan nama Pacitan.

Entah mana yang benar, yang jelas daerah tingkat II yang terletak di Propinsi Jawa Timur dengan luas wilayah sekitar 1.390 kilometer persegi dan berpenduduk sekitar 560.000 jiwa ini termasuk dalam wilayah deretannya pegunungan seribu.

Dengan kondisi geografis seperti itu, dimana sebagian besar wilayahnya merupakan perbukitan, maka daerah ini memang dikenal sebagai salah satu kabupaten dengan kategori daerah minus.

Dalam arti kata, kabupaten Pacitan ini bukanlah kategori daerah lumbung pangan dengan tanah pertanian yang subur.

Walaupun demikian, daerah ini telah demikian populer lantaran telah melahirkan seorang yang saat ini merupakan godfathernya dunia politik Indonesia, yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau yang populer di publik dengan sebutan Presiden SBY.

Rupanya, kemunculan dan terangkatnya nama Pacitan ini nantinya tak hanya akan disebabkan oleh kepopulerannya Presiden SBY saja.

Di masa mendatang, sangat bisa jadi Pacitan ini juga akan tercuatkan oleh artis seksi Indonesia, Julia Perez.

Julia Perez alias Jupe yang merupakan pacarnya Gaston Castano ini menyatakan telah siap lahir dan batin untuk ikut dalam persaingan memperebutkan jabatan Bupati Pacitan.

Mereka (parpol-parpoldatang ke Jakartahanya untuk merayu sayaSaya juga nggak tahu kenapa mereka meminang saya untuk daerah PacitanTanggal 23 Maret kita tanda tangan surat kesepakatan”, kata Jupe.

Menurut artis yang pernah menjadi foto sampul majalah ME ini, keputusannya maju sebagai Bupati kabupaten Pacitan ini bukan karena motivasi untuk mencari kekayaan, tapi demi bangsa dan negara.

Kalau negara membutuhkansaya siapSaya sudah memposisikan diri sebagai budak negara”, kata Julia Perez yang pernah berpose sensual di majalah Playboy Indonesia.

Keikutsertaannya itu kemudian diiringi oleh munculnya pro dan kontra. Sesuatu hal yang wajar, ada yang mendukung dan tentu ada pula yang tak mendukung yang bahkan menolak dan menentangnya.

Salah satu penentangnya tentu saja berasal dari calon pesaingnya yang mungkin merasa jeri dengan tingkat kepopuleran Julia Perez ini.

Profesinya selama ini sebagai selebritis tentu menjadikannya seringkali dijadikan sumber pemberitaan di media massa. Tak hanya karena itu saja, malang melintangnya di dunia modeling dan iklan serta perfilman tentu telah membuat sosok dan namanya populer di kalangan rakyat jelata.

Sebagaimana diketahui, dalam sistem pemilihan langsung yang one man one vote tak dapat dinafikan bahwa salah satu prasyarat utamanya adalah kepopuleran di kalangan segala lapisan rakyat pemilihnya.

Maka menjadi wajar jika ada diantara calon pesaingnya yang menjadi ngeper dan khawatir karenanya. Mengingat step pertama dalam memasuki persaingan dalam sistim pemilihan langsung ini adalah sosialisasi untuk memperkenalkan sosok dan nama kandidat ke segala lapisan konstituen pemilihnya.

Di step awal ini, Julia Perez tak perlu melakukan sosialisasi. Sebab sebagai selebritis tentu telah menjadikan sosok dan namanya sudah lekat di kalangan konstituen.

Sehingga dalam kampanye nantinya hanya tinggal memasuki step kedua, yaitu meyakinkan konstituennya agar memilih sosok kandidat itu.

Jadilah Julia Perez telah menang satu langkah didepan beberapa pesaingnya. Namun begitu, di step inilah tantangan sesungguhnya bagi tim kampanye Julia Perez mulai muncul.

Jupe menyadari akan hal itu, maka sejak dini ia sudah menyatakan bahwa dirinya akan berbuat terbaik untuk daerah asal usulnya.

Jupe ini walau dikenal berdarah Betawi, namun sejatinya ia berdarah asli Jawa Timur, mengingat kakeknya merupakan orang asli Madiun.

Insya Allah nanti akan saya buktikan kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kalau saya bisa memimpin Pacitan”, kata Jupe dengan tegas dan meyakinkan.

Ya, siapa tahu, Julia Perez yang merupakan pemeran utama dalam film ‘Hantu Jamu Gendong’ ini, justru merupakan sosok yang tepat untuk menyehatkan jiwa dan raganya rakyat Pacitan dengan jamu gendong serta memakmurkan kehidupannya rakyat Pacitan dengan menumbuh kembangkan industri jamu.

Dan lagian, apa salahnya jika Pacitan akan dikenang dengan ikon sosok Presiden SBY serta Bupati Jupe ?.

Wallahualambishshawab.


Sumber :

http://politikana.com/baca/2010/03/28/jupe-sby-for-pacitan.html

28 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar